Tuesday, 27 May 2025

Lawan Korupsi Itu Keren! Yuk, Pahami Apa Sih Korupsi & Cara Basminya!

Lawan Korupsi Itu Keren! Yuk, Pahami Apa Sih Korupsi & Cara Basminya!

Pernah dengar kata "korupsi"? Pasti sering ya, entah itu di berita, obrolan orang tua, atau bahkan di medsos. Tapi, apa sih sebenarnya korupsi itu? Kenapa kita semua, termasuk anak SMA kayak kita, perlu peduli dan ikut melawannya?

Nah, ada buku keren nih, judulnya "Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi". Meskipun judulnya buat mahasiswa, isinya penting banget buat kita semua. Yuk, kita intip poin-poin pentingnya dengan bahasa yang santai!

1. Korupsi Itu Apa Sih? Kayak Gimana Bentuknya?

Gampangnya, korupsi itu kayak "mencuri" atau "berbuat curang" tapi dalam skala yang lebih besar dan biasanya melibatkan orang yang punya jabatan atau kekuasaan. Ini bukan cuma soal uang, lho!

  • Contoh simpelnya:
    • Ada pejabat yang harusnya pakai uang negara buat bangun jalan, eh malah masuk kantong pribadi. Jalannya jadi jelek, deh!
    • Mau urus surat-surat penting, eh malah dimintai "uang pelicin" biar cepat. Itu juga korupsi!
    • Nyontek pas ujian? Nah, itu bibit-bibit perilaku nggak jujur yang bisa jadi awal mula korupsi kecil-kecilan.

Intinya, korupsi itu tindakan yang merugikan banyak orang dan negara demi keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Bentuknya bisa macem-macem, mulai dari suap, penggelapan uang, sampai penyalahgunaan jabatan.

2. Kenapa Sih Orang Bisa Korupsi?

Ada banyak alasannya, teman-teman. Kadang karena:

  • Serakah: Nggak pernah puas sama apa yang udah dimiliki.
  • Kesempatan: Ada celah atau sistem yang lemah, jadi gampang buat korupsi.
  • Kebutuhan (yang dibuat-buat): Gaya hidup mewah padahal penghasilan nggak seberapa.
  • Hukuman Ringan: Merasa kalaupun ketahuan, hukumannya nggak akan berat.
  • Kurang Iman & Nilai Kejujuran: Lupa sama ajaran agama dan nilai-nilai baik kayak jujur dan tanggung jawab.

3. Duh, Ngerinya Dampak Korupsi!

Korupsi itu kayak penyakit kronis yang bikin negara kita jadi sakit. Dampaknya banyak banget:

  • Pembangunan Jadi Lambat: Jalan rusak, sekolah rubuh, rumah sakit fasilitasnya kurang. Kenapa? Karena uangnya dikorupsi!
  • Harga Barang Mahal: Biaya produksi jadi tinggi karena banyak "pungli" di sana-sini.
  • Orang Miskin Makin Susah: Bantuan buat mereka malah nggak sampai karena dipotong oknum.
  • Susah Cari Keadilan: Hukum bisa dibeli, yang salah jadi benar, yang benar jadi salah.
  • Kepercayaan Anjlok: Kita jadi nggak percaya lagi sama pemerintah atau lembaga publik.

Serem, kan? Makanya korupsi ini musuh kita bersama!

4. Yuk, Jadi Generasi Anti Korupsi! Ini Caranya!

"Terus, kita sebagai anak SMA bisa apa?" Banyak banget!

  • Tanamkan Nilai Anti Korupsi dari Diri Sendiri:

    • Jujur: Jangan nyontek, jangan bohong. Mulai dari hal kecil.
    • Disiplin: Taat aturan, misalnya datang sekolah tepat waktu.
    • Tanggung Jawab: Kerjain tugas dengan baik, akui kesalahan kalau salah.
    • Adil: Jangan pilih kasih ke teman.
    • Peduli: Peka sama lingkungan sekitar, kalau ada yang nggak beres, jangan diam aja.
    • Sederhana: Hidup sesuai kebutuhan, bukan keinginan semata.
  • Berani Bilang "Nggak!" sama Korupsi:

    • Kalau ada yang ngajak berbuat curang, tolak!
    • Kalau lihat ada praktik korupsi kecil-kecilan di sekitar (misalnya pungli di sekolah), coba diskusikan dengan guru atau orang tua.
  • Jadi Pengawas di Lingkungan Kita:

    • Ikut awasi penggunaan dana OSIS biar transparan.
    • Kritis sama kebijakan-kebijakan yang ada di sekolah atau lingkunganmu.

5. Peran Kita Sebagai Pelajar Itu Penting Banget!

Kita adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Kalau dari sekarang kita udah punya mental anti korupsi, bayangin deh Indonesia 10-20 tahun lagi, pasti bakal jauh lebih baik!

  • Belajar yang Rajin: Biar pintar dan bisa berkontribusi positif buat negara.
  • Aktif di Organisasi: Belajar kepemimpinan, kerja sama, dan mengelola sesuatu dengan benar.
  • Jadi Agen Perubahan: Sebarkan semangat anti korupsi ke teman-teman dan keluarga.

Intinya...

Melawan korupsi itu bukan cuma tugas KPK atau polisi, tapi tugas kita semua. Dimulai dari diri sendiri, dari hal-hal kecil, dan dari sekarang. Buku "Pendidikan Anti Korupsi" ini ngajak kita buat sadar, peduli, dan berani bertindak.

Yuk, buktikan kalau generasi kita adalah generasi yang bersih, jujur, dan siap membangun Indonesia yang bebas korupsi! Lawan korupsi itu keren, kok!

Sumber:
Buku

Sunday, 27 October 2024

Apa Itu Korupsi? Memahami Akar dan Dampaknya

Apa Itu Korupsi? Memahami Akar dan Dampaknya


Apa Itu Korupsi? Memahami Akar dan Dampaknya

Korupsi adalah salah satu masalah terbesar yang menghambat kemajuan masyarakat dan negara. Bagi siswa SMA, penting memahami apa itu korupsi agar dapat berperan aktif dalam mencegahnya di masa depan. Artikel ini akan mengupas tuntas pengertian korupsi, jenis-jenis korupsi, akar permasalahan, serta dampak buruknya bagi kehidupan kita.  


Pengertian Korupsi

Korupsi berasal dari kata Latin corruptio, yang berarti tindakan merusak atau membuat sesuatu menjadi buruk. Dalam kehidupan sehari-hari, korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang untuk keuntungan pribadi. Tindakan ini tidak hanya mencuri uang negara, tetapi juga mencederai nilai-nilai kejujuran, integritas, dan kepercayaan.  

Contoh sederhana korupsi di sekolah adalah saat seseorang menggunakan uang yang bukan haknya atau mencontek agar terlihat lebih pintar.


Jenis-Jenis Korupsi

Ada berbagai bentuk korupsi yang terjadi di masyarakat. Berikut beberapa contohnya:  

1. Korupsi Uang (Penggelapan)

- Penyalahgunaan dana publik atau organisasi untuk kepentingan pribadi.  

Contoh: Seorang pejabat mengambil sebagian dana bantuan yang seharusnya diberikan kepada masyarakat.  

2. Suap (Bribery)

- Pemberian uang atau hadiah untuk memengaruhi keputusan seseorang.  

- Contoh: Siswa memberikan hadiah kepada guru agar nilainya dinaikkan.  

3. Nepotisme

- Memberikan posisi atau pekerjaan kepada kerabat atau teman, tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka.  

- Contoh: Kepala sekolah yang memilih pegawai hanya karena mereka adalah saudara.  

4. Pemerasan 

- Meminta uang atau jasa dengan ancaman atau kekerasan.  

- Contoh: Meminta "uang pelicin" agar proses administrasi dipercepat.  

5. Pemborosan dan Manipulasi

- Menggelembungkan harga dalam proyek pemerintah untuk keuntungan pribadi.  

- Contoh: Pengadaan barang dengan harga jauh di atas nilai pasarnya.  


Akar Korupsi: Mengapa Korupsi Terjadi?

Korupsi tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penyebab utama yang menjadi akar masalah korupsi:  

1. Kurangnya Integritas dan Moralitas 

- Orang yang tidak menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab cenderung melakukan korupsi.  

2. Sistem Pengawasan yang Lemah 

- Ketika tidak ada kontrol dan transparansi, peluang korupsi menjadi lebih besar.  

3. Kebutuhan Ekonomi dan Gaya Hidup Konsumtif

- Beberapa orang melakukan korupsi karena ingin memenuhi kebutuhan atau gaya hidup mewah.  

4. Lingkungan Sosial yang Mendukung Korupsi

- Ketika korupsi dianggap hal biasa dan tidak ada hukuman tegas, orang lebih mudah terpengaruh.  

5. Kurangnya Pendidikan Anti-Korupsi

- Pendidikan yang tidak menanamkan nilai-nilai anti-korupsi membuat orang kurang sadar akan bahaya korupsi.  


Dampak Buruk Korupsi

Korupsi tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga masyarakat luas, termasuk generasi muda seperti kamu. Berikut beberapa dampaknya:  

1. Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial

- Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan malah dinikmati segelintir orang. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak mendapatkan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.  

2. Pendidikan yang Tertinggal

- Korupsi di sektor pendidikan, seperti penyelewengan dana bantuan, membuat sekolah kekurangan fasilitas dan sumber daya.  

3. Kerusakan Moral Generasi Muda

- Jika generasi muda terbiasa melihat korupsi, mereka bisa menganggap tindakan tersebut normal dan dapat diterima.  

4. Kurangnya Kepercayaan Publik

- Masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah dan lembaga publik jika korupsi dibiarkan tanpa hukuman.  

5. Terhambatnya Pembangunan 

- Korupsi membuat proyek infrastruktur berjalan lambat atau tidak selesai dengan baik.  


Cara Mencegah Korupsi Sejak Dini

Sebagai pelajar SMA, kamu bisa memulai langkah kecil untuk mencegah korupsi di lingkunganmu:  

1. Berperilaku Jujur dan Bertanggung Jawab

- Biasakan berkata jujur dan bertindak sesuai aturan, baik di sekolah maupun di luar.  

2. Melaporkan Tindakan Koruptif

- Jika menemukan perilaku tidak jujur atau koruptif, laporkan kepada guru atau pihak berwenang.  

3. Ikut Berpartisipasi dalam Kampanye Anti-Korupsi 

- Terlibat dalam kegiatan atau komunitas yang mempromosikan nilai-nilai kejujuran dan anti-korupsi.  

4. Menolak Tindakan Korupsi Kecil

- Jangan menyontek atau melakukan kecurangan, karena hal kecil seperti ini bisa menjadi kebiasaan buruk di masa depan.  

5. Mengedukasi Teman Sebaya

- Ajak teman-teman untuk bersama-sama memahami bahaya korupsi dan pentingnya hidup dengan integritas.  


Kesimpulan

Korupsi adalah penyakit sosial yang bisa merusak masa depan suatu bangsa. Namun, masalah ini dapat dicegah jika setiap individu, terutama generasi muda seperti kamu, berperan aktif dalam memupuk nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab. Mulailah dari lingkungan terdekat, seperti sekolah dan keluarga, untuk membangun masa depan yang bersih dan bebas korupsi.  

Ingat, "Berani Jujur, Hebat!" adalah slogan yang bisa menjadi pedoman kita semua. Dengan menanamkan integritas dalam setiap tindakan, kita bisa menciptakan generasi yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah.  

Apakah kamu siap menjadi bagian dari generasi anti-korupsi? Mari mulai hari ini!

Thursday, 2 February 2023

BAB I Menjadi Pemimpin yang Jujur - Pendidikan Antikorupsi SMA

BAB I Menjadi Pemimpin yang Jujur - Pendidikan Antikorupsi SMA

 

A. Pengertian Sikap Jujur

Secara umum, pengertian jujur adalah suatu aspek karakter dan moral manusia yang berbudi luhur di mana seseorang yang memiliki karakter tersebut pasti memiliki integritas, kejujuran, adil, tulus, setia, dan dapat dipercaya oleh orang lain.

Pendapat lain mengatakan arti jujur adalah suatu bentuk kesesuaian sikap antara perkataan yang diucapkan dengan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Dengan kata lain, seseorang dapat dikatakan jujur ketika ia mengucapkan sesuatu sesuai dengan yang sebenarnya, dan bertindak sesuai dengan yang seharusnya.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat jujur di dalam dirinya. Namun, untuk membentuk perilaku jujur, setiap orang harus dilatih sejak masih kanak- kanak sehingga perilaku tersebut menjadi sebuah kebiasaan.

B. Pengertian Jujur Menurut Para Ahli

Supaya lebih memahami tentang perilaku jujur, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini.

1. Mohamad Mustari

Jujur adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upan menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.

2. Dharma Kesuma dkk

Jujur adalah suatu keputusan yang dimiliki seseorang dalam mengungkapkan perasaannya, kata-kata dan perbuatannya, bahwa kenyataan yang ada benar-benar terjadi dan tidak dimanipulasi dengan cara meniru atau berbohong agar mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri

C. Ciri-Ciri Orang Jujur

Terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan bahwa seseorang berperilaku jujur, antara lain sebagai berikut

1. Berbuat sesuai aturan

Seseorang yang jujur akan berbuat dan bertindak sesuai dengan aturan. Melanggar aturan termasuk dalam perbuatan yang tidak jujur. Peraturan dibuat atas kesepakatan bersama. Ketika kesepakatan telah terjadi, berarti semua orang yang bersangkutan telah setuju untuk menjalankan dan menaati peraturan tersebut. Ketika ia berbuat tidak sesuai dengan aturan, berarti ia telah membohongi semua orang yang terikat dalam peraturan tersebut.

2. Berkata apa adanya

Sikap jujur berarti seseorang mengatakan dan melakukan perbuatan sesuai dengan kebenaran yang ada. la tidak berdusta ketika berkata mengenai apa pun. Berkata dengan melebih-lebihkan atau mengurangi informasi dapat dikatakan sebagai pembohong.

3. Bertanggung jawab

Orang yang jujur adalah ia yang berani bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. Ketika seseorang takut dan tidak berani bertanggung jawab, maka ia akan melakukan kebohongan untuk melindungi dirinya. Sikap tanggung jawab menunjukkan kewibawaan dan kebijaksanaan dalam di seseorang. Sikap tanggung jawab membuat seseorang dipercaya oleh orang lain.

4. Berani mengakui kesalahan

Orang jujur akan memiliki sifat berani mengakui kesalahannya ketika melakukan kesalahan. Berani mengaku kesalahan merupakan wujud dari sikap jujur pada diri sendi maupun jujur pada orang lain. Terkadang tidak semua orang mengetahui atau bahkan tidak ada satu orang pun yang mengetahui menyadari akan kesalahan yang kita lakukan. Bisa saja kesalahan yang kita buat hanya diketahui oleh kita sendiri. Di sinilah sikap kejujuran diuji. Ketika sudah terbiasa berkata jujur, maka ketika melakukan kesalahan baik yang dikata orang lain maupun tidak diketahui akan tetap berani mengakuinya.

5. Berani meminta maaf

Berani mengakui kesalahan berarti seseorang telah mengakui kesalahan yang diperbuat. Ketika berbuat salah seseorang yang memiliki sikap jujur tidak malu untuk meminta maaf. Meminta maaf dan memaafkan adalah ciri-ciri orang jujur.

Saturday, 3 December 2022

Soal PAS Pendidikan Anti Korupsi Kelas 12 SMA Semester 1 Tahun 2023

Soal PAS Pendidikan Anti Korupsi Kelas 12 SMA Semester 1 Tahun 2023

 

Soal Pendidikan Anti Korupsi Kelas 12 Semester 1 SMA

1. Dibawah ini yang bukan termasuk tindak korupsi adalah...
a.  Merugikan keuangan negara
b. Benturan kepentingan dalam pengadaan
c. Pemerasan
d. Pencurian
e. Penggelapan dalam jabatan

2. Suatu penyelewengan dan penggelapan terhadap uang negara untuk kepentingan pribadi, golongan atau orang lain adalah...
a. Korupsi
b. Kolusi
c. Nepotisme
d. Manipulasi
e. Penyuapan

3. Komisi yang mempunyai tugas memberantas korupsi adalah...
a. KPK
b. KPKPN
c. LSM
d. KKN
e. BPK

4. Upaya yang tegas dan bersifat represif yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi di Indonesia antara lain adalah….
a. Menanamkan kesadaran bahwa korupsi merupakan perbuatan yang tercela
b. Mengucilkan para pelaku korupsi
c. Mengawasi para penegak hukum
d. Menindak sesuai dengan prosedur yang berlaku
e. Membentuk lembaga yang dapat mencegah korupsi

5. Perhatikan pernyataan di bawah inil
1) Tidak melaporkan bila dilingkungannya terdapat orang yang melakukan korupsi
2) Berani memberikan uang kepada aparat 
3) Menghindari sikap dan perilaku kkn
4) Berani mengatakan kebenaran
5) Melaporkan bila mendapati praktek uang 
Pernyataan yang termasuk peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi adalah
a. 2-3-5
b. 1-2-3
c. 3-4-5
d. 2-3-4
e. 1-3-4

6. Dibawah ini yang bukan termasuk lembaga dalammenangani korupsi adalah.. 
a. KPK
b. Kepolisian
c. Kejaksaan
d. Tentara
e. Pengadilan Tipikor

7. Seorang petugas imunisasi menggunakan alat suntik untuk kegiatan imunisasi di posyandu. Petugas tersebut membebankan warga untuk menggantikan biaya alat suntik padahal alat suntik tersebut sudah di alokasikan anggarannya dari pemerintah. Berdasarkan kasus diatas termasuk tindak pidana...
a. Merugikan keuangan negara
b. Suap menyuap
c. Pemerasan
d. Gratifikasi 
e. Perbuatan curang

8. Perbuatan mengutamakan kerabatan atau keluarga sendiri didasari oleh rasa kesukaan dan kecenderungan bukan karena kemampuan untuk memegang suatu jabatan atau posisi merupakan pengertian dari....
a. Nepotisme 
b. Kolusi
c. Korupsi
d. Tindakan KKN
e. Penyelundupan

9. Korupsi dipandang sebagai kejahatan luar biasa yang oleh karena itu memerlukan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya. Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan: Korupsi Tahun 2012 terdapat upaya pemberantasan korupsi melalui sektor pendidikan yang mengakui begitu pentingnya dan perlunya kembali kepada pendidikan moral di sekolah untuk membentuk watak dan kepribadian siswa sehingga mereka menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dalam kehidupan masyarakat.Apakah program tersebut?
a. Pendidikan Moral
b. Pendidikan Karakter
c. Pendidikan Integritas d. Pendidikan Anti Korupsi
e. Pendidikan Budi Pekerti 

10. Keterlibatan siswa di lingkungan sekolah dapat berdampak positif dalam upaya gerakan antikorupsi, salah satunya yaitu...
a. Menciptakan lingkungan sekolah bebas korupsi
b. Menitipkan presensi kehadiran pada teman
c. Terlambat saat pelajaran sudah berlangsung
d. Tidak mengikuti aturan kampus
e. Tidak adanya sikap berintegritas

11. Yosefi adalah seorang Walikota. Dia tidak peduli semua program-programnya dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan rakyatnya yang terbukti berhasil diekspose atau tidak diekspose oleh media. Dia hanya melakukan yang terbaik untuk rakyatnya, bukan untuk mencari popularitas. Sikap Walikota Yosefi ini merupakan implementasi dari karakter...
a. Adil
b. Disiplin
c. Bertanggung jawab
d. Bekerja sama
e. Peduli

12. Kamu adalah seorang Walikota. Suatu ketika, kamu didatangi oleh seorang pemborong vang menjanjikan 10% dari proyek sebesar 5 Milyar rupiah (500 juta rupiah) dengan catatan proyek itu diserahkan kepada pemborong itu. Apa yang akan kamu lakukan dengan tawaran itu?
a. Dengan senang hati menolaknya, namun mengarahkan kepada pemborong itu agar dananya ditransfer ke rekening anaknya. 
b. Dengan senang hati menerimanya, dengan catata jika ketahuan KPK jangan bawa-bawa namamu.
c. Menolaknya dengan tegas karena itu adalah termasuk perbuatan merugikan negara. 
d. Menolaknya, namun akan menerimanya jika proyek sudah selesal.
e. Menerimanya dengan catatan, membagi- bagikan kepada semua bawahannya untuk . menutup mulut mereka jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 

13. Seorang ibu mendatangi salah seorang panitia penerimaan mahasiswa baru di sebuah PTN dan menyampaikan keinginannya agar anaknya dapat diterima menjadi mahasiswa di PTN tersebut dan menjanjikan imbalan jika anaknya diterima. Termasuk tindak pidana korupsi apakah kasus tersebut...
a. Merugikan keuangan negara
b. Suap menyuap
c. Pemerasan 
d. Gratifikasi
e. Perbuatan curang

14. Di bawah ini adalah sikap bertanggungjawab yang harus ditumbuh suburkan yaitu....
a. Mengerjakan tugas dengan santai, yang penting selesal
b. Tidak memberikan jawaban kepada teman saat ulangan
c. Membantu teman yang kesulitan ekonomi
d. Menyelesaikan semua tugas dengan sebaik-baiknya dengan tepat waktu dengan hati riang
e. Membantu teman yang kesusahan mengerjakan tugas 

15. Tingkah laku manusia yang dilandasi oleh upaya menjadikan diri sendiri sebagai orang yang dapat dipercayai dalam perkataan, perbuatan, dan pekerjaannya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk pihak lain merupakan pengertian dari sifat...
a. Jujur 
b. Kerja Keras
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Peduli

16. Tindakan pemberitahuan atau penyampaian informasi sesuai dengan kenyataan yang terjadi tanpa adanya penambahan atau pengurangan kebenaran, merupakan salah satu jenis kejujuran yaitu...
a. Jujur dalam Niat dan kehendak 
b. Jujur dalam Perbuatan
c. Jujur dalam Perkataan
d. Jujur dalam Hukum 
e. Jujur dalam Kehidupan Sosial

17. Perhatikan poin-poin berikut:
1) Dengan bersikap jujur, seseorang akan memiliki perasaan yang lebih tenang dan bahagia dalam menjalani hidupnya.
2) Orang jujur dianggap memiliki integritas dan orang lain dapat dipercaya secara umumn lebih sukses dalam hidup. 
3) Dengan berperilaku jujur, seseorang telah memberikan kebaikan untuk diri sendiri dan juga orang lain. 
4) Dengan bersikap jujur menjadikan seorang di kriminalisasi oleh orang lain. Berdasarkan point-point diatas yang menunjukan keuntungan dari bersikap jujur yaitu...
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. Semua Benar
e. Semua Salah

18. Berikut ini merupakan contoh penerapan sifat jujur di lingkungan sekolah, kecuali... 
a. Ikuti ujian sesuai kemampuan tanpa harus menyontek atau curang.
b. Mengembalikan buku yang dipinjam dari perpustakaan sesuai dengan ketentuan. 
c. Katakan yang jujur dan sebenarnya kepada guru dan teman sekolah.
d. Menjelaskan kepada orang tua hasil sebenarnya dari ujian sekolah.
e. Memberikan informasi yang tidak benar kepada orang lain

19. Berikut ini yang bukan pengertian dari sifat disiplin yaitu...
a. Rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercaya serta juga menjadi tanggung jawabnya.
b. Sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain itu percaya karena modal seseorang dalam wirausaha ini ialah mendapat kepercayaan dari orang lain.
c. Keputusan seseorang untuk tidak mengikuti peraturan yang ada karena dinilai tidak sesuai dengan kepentingan dirinya.
d. Sebuah usaha yang dilaksanakan unt menanamkan nilai atau juga pemaksa supaya subjek itu mentaati sebuah peraturan 
e. Patuh terhadap peraturan atau juga tund pada pengawasan dan juga pengendalian

20. Panitia lelang barang ingin memutuska pemegang lelang namun terdapat anggo keluarga atasannya yang ikut tender, sehing panitia memutuskan keluarga atasan yar dimenangkan karena adanya tekanan atau titipa dari sang atas. Berdasarkan kasus tersebut termasuk tindakan korupsi... 
a. Merugikan keuangan negara
b. Suap menyuap
c. Pemerasan 
d. Gratifikasi
e. Kepentingan dalam pengadaan 

21. Tujuan dari sifat Disiplin yaitu...
a. Membuat seseorang menjadi tertekan. 
b. Menjadikan seseorang menjadi pembangkan
c. Sebagai cara agar dapat menindas orang lain.
d. Menciptakan lingkungan yang patuh tang mendengarkan aspirasi masyarakat didalamnya.
e. Untuk mengembangkan suatu keteraturan dalam tindakan manusia. 

22. Disiplin yang berhubungan dengan masyarak atau juga dalam hubungannya dengan lingkungan adalah pengertian dari sifat disiplin yaitu....
a. Disiplin Pribadi 
b. Disiplin Waktu
c. Disiplin Hukum
d. Disiplin Sosial
e. Disiplin Nasional

23. Perhatikan Nilal - nilal berikut! 
1) Membawa surat-surat kendaraan dengan lengkap.
2) Tidak Izin terlebih dahulu ketika akan keluar kelas pada jam pelajaran.
3) Menjaga keamanan tempat tinggal lingkungan. da
4) Membuat gaduh kelas saat tidak ada gui yang memberikan pelajaran.
Berdasarkan Nilai-nilai diatas yang tidak termast contoh dari penerapan sifat Disiplin ditunjukan oleh nomor... 
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. Semua Benar
e. Semua Salah 

24. Kesanggupan dalam menetapkan sikap terhad sebuah perbuatan diemban dan kesanggupan untuk menanggung risiko attas perbuatan yang dilakukan merupakan pengertian dari sifat...
a. Peduli
b. Berani 
c. Kerja Keras
d. Tanggung Jawab
e. Disiplin 

25. Berikut manfaat dari sifat Tanggung jawab yaitu...
a. Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan lebih mudah dipercaya oleh orang lain.
b. Seorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan disepelekan oleh masyarakat.
c. Seorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan beban tanggung jawab yang berlebihan oleh masyarakat. 
d. Seorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan menghambat dirinya untuk mencapai kesuksesan 
e. Seorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan memiliki kecenderungan tidak teliti dalam memeriksa pekerjaannya 

26. Manusia di dunia merupakan mahluk ciptaan Tuhan dan sebagal mahluk ciptaanNya manusia harus bertanggung jawab kepada tuhan misalkan merasa berdosa karena telah melakukan kesalahan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab yaitu... 
a. Tanggung Jawab terhadap diri sendiri
b. Tanggung Jawab terhadap kehidupan sosial Tanggung Jawab terhadap Tuhan 
d. Tanggung Jawab terhadap Keluarga
e. Tanggung Jawab terhadap pekerjaan 

27. Perhatikan Poin-poin berikut!
1) Melakukan apa yang sudah diucapkan.
2) Mampu menjelaskan apa yang dilakukannya, sehingga pribadi manusia memiliki tujuan. 3) Berani meminta maaf sekaligus menanggung beban atas kesalahan yang dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4) Melakukan tindakan penyelewengan terhadap amanah yang diberikan.
Berdasarkan poin-poin diatas yang menunjukan ciri-ciri seorang yang memiliki sifat tanggung jawab yaitu.... 
a. 1, 2 dan 4
b. 1 dan 3 
c. 2 dan 4
d. Semua Benar
e. Semua Salah 

28. Sifat yang sungguh-sungguh mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka dapat memanfaatkan waktu optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang dihadapinya, merupakan pengertian dari sifat...
a. Disiplin
b. Adil
c. Jujur
d. Kerja Keras
e. Sederhana

29. Berikut yang tidak termasuk ciri-ciri orang yang memiliki sifat suka bekerja keras yaitu
a. Tekun dan ulet
b. Teliti dan cermat Indispliner
d. Menghargai Waktu e. Sabar dan ikhlas

30. Perhatikan point-point berikut!
1) Bekerja harus dilandasi niat yang b g baik. Niatkan untuk beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa.
2) Awali suatu pekerjaan dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Esa.
3) Kerjakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh.
4) Akhiri dengan menyebut nama Tuhan dan Serahkan Segala hasilnya kepada Tuhan yang Maha Esa.
Dari point-point diatas yang termasuk cara membiasakan sifat kerja kerja yaitu....
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. Semua Benar 
e. Semua Salah

31. Berikut ini merupakan contoh penerapan yang paling tepat dari sifat kerja keras yaitu... 
a. Bekerja dengan sungguh-sungguh di rumah untuk membantu orang tua. 
b. Memanfaatkan waktu luang untuk bermain.
c. Membuang waktu untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna.
d. Membelanjakan uang dengan hati-hati dan gemar menabung.
e. Berhemat dalam segala hal

32. Perasaan puas dan cukup terhadap apa yang dibutuhkan bukan apa yang diinginkan, merupakan pengertian dari sifat...
a. Disiplin
b. Adil
c. Jujur
d. Tanggung Jawab
e. Sederhana

33. Yang termasuk mamfaat menerapkan sifat sederhana dalam kehidupan yaitu...
a. Menjadikan seorang lebih bersyukur atas apa yang telah dimilikinya
b. Menjadikan seorang lebih komsumtif terhadap segala sesuatu.
c. Menciptakan kehidupan yang serba kekurangan
d. Menjadikan seorang lebih ambius dalam mengejar sesuatu.
e. Menjadikan seorang lebih antipati tehadap keadaan sosial 

34. Perhatikan Point - Poin berikut!
1) Menyesuaikan Antara Keinginan dengan Kemampuan.
2) Memenuhinya segala sesuatu yang diinginkan. 
3) Membentuk Kebiasaan Menabung dan Berbagi. 
4) Menjadikan taraf hidup orang lain menjadi patokan hidup kita.
Dari point-point diatas hal yang menunjukkan cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan sifat sederhana pada diri yaitu...
a. 1, 2 dan 4
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. Semua Benar
e. Semua Salah

35. Berikut penerapan sifat sederhana di sekolah yaitu...
a. Menggunakan pakaian dan peralatan sekolah sesuai peraturan dan sewajarnya
b. Selalu meminjam peralatan sekolah kepada teman
c. Menghamburkan uang untuk membeli jajan yang tidak perlu
d. Ikut membeli sesuatu karena sedang trend
e. Memilih-milih makanan untuk dikonsumsi

36. Bebas dari ketergantungan terhadap orang lain mampu mengatur tingkah laku secara pribadi, mampu mengambil keputusan dan berani bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan merupakan pengertian dari sifat...
a. Jujur 
b. Berani
c. Tanggung Jawab
d. Mandiri
e. Disiplin

37. Perhatikan beberapa hal berikut! 
1) Memiliki kemampuan untuk selalu berusaha berinisiatif dalam segala hal. 
2) Memiliki kemampuan mengerjakan tugas yang dipertanggung-jawabkan padanya. 
3) Memperoleh kepuasan dari kegiatannya (yang dikerjakannya).
4) Memiliki kemampuan mengatasi rintangan yang dihadapinya dalam mencapai kesuksesan.
Yang Termasuk ciri-ciri Seorang dikatakan mandiri di tunjukan oleh Nomor...
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. Semua Benar
e. Semua Salah

38. Siswa akan menjadi lebih tahan banting saat mengalami masalah dan persoalan pelik dalar kehidupan. Segala masalah yang ada akan hadapi dengan baik dan anda sudah terbiasa pada hal demikian merupakan manfaat dari sifat mandiri yaitu....
a. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
b. Belajar Menganalisa
c. Bertanggung Jawab 
d. Mengembangkan Daya dan mental
e. Menjadi Kreatif 

39. Berikut hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan sifat mandiri, Kecuali...
a. Berhemat 
b. Mencari Pengahasilan Sendiri
c. Berperilaku Dewasa
d. Mengharapkan Bantuan dari Orang Lain..
e. Belajar Mengatasi Masalah Sendiri 

40. Suatu sikap jujur, tidak memihak kepada piha tertentu serta bertindak objektif berdasarkan ata kebenaran yang umum merupakan Pengertian dari sifat...
a. Jujur 
b. Adil
c. Bekerja Keras
d. Mandiri
e. Bertanggung Jawab

41. Yang Bukan merupakan Pola pikir yang har dimiliki seorang pemimpin adalah...
a. Memiliki sifat jujur
b. Komunikasi yang baik 
c. Bersikap adil
d. Menjadi teladan 
e. Memahami kondisi

42. Berikut Ini merupakan contoh penerapan dan sifat Adil, Kecuali...
a. Belajar dengan giat, tekun, dan rajin. 
b. Mencintai seluruh anggota keluarga dengan tidak berat sebelah. 
c. Memberikan sesuatu kepada orang yang tidak berhak menerimanya 
d. Menjalankan hak dan kewajiban baik lingkungan manapun dengan seimbang. 
e. Berteman dan bertetangga dengan siapapun tanpa memandang latar belakangnya 

43. Penerapan sifat adil dalam kehidupan sehar hari merupakan bentuk pengamalan nilai-nil pancasila yaitu.... 
a. Sila Ke 1
b. Sila Ke 2
c. Sila Ke 3
d. Sila Ke 4
e. Sila Ke 5

44. Perhatikan Poin-poin berikut! 
1) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 
3) Menjaga keseimbangan antara hak dankewajiban.
4) Menggunakan hak milik untuk hal hal yang bertentangan dengan norma atau merugikan kepentingan umum. Yang Termasuk Penerapan nilai nilai keadilan ditunjukan oleh Nomor....
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
d. 2 dan 4
d. Semua Benar 
e. Semua salah

45. Nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita merupakan pengertian dari...
a. Disiplin 
b. Peduli
c. Tanggung Jawab
d. Kerja Keras
e. Adil

46. Nilai kepedulian yang Anda miliki akan mampu memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain. Anda juga akan terlatih untuk memberikan respons yang tepat dalam segala situasi sosial. Dari pernyataan diatas merupakan mamfaat dari sifat Peduli dalam hal...
a. Membangun hubungan sosial 
b. Membantu mengatur emosi diri sendiri
c. Melatih Perilaku tolong menolong 
d. Meningkatkan Eksistensi Diri
e. Mencegah timbulnya sifat Sombong

47. Sifat yang menempatkan sesuatu sesuai kapasitas dan kelayakannya serta bebas dari diskriminasi merupakan salah satu sikap dalam nilai-nilai korupsi... 
a. Mandiri
b. Adil
c. Tanggungjawab
d. Berani
e. Kerja keras

48. Perlakuan adil antara satu orang dengan orang lainnya tidak bersifat sama namun tergantung kadar kebutuhan dan tujuan sebelumnya merupakan salah satu dimensi sikap adil...
a. Kesamaan
b. Keadilan
c. Komutatif
d. Keseimbangan
e. Proporsional

49. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Keadilan Distributif
2) Keadilan komutatif 
3) Keadilan Kodrat
4) Keadilan Protektif
5) Keadilan Vindikatif
Berdasarkan pernyataan tersebut yang merupakan Jenis-jenis keadilan menurut Aristoteles ditunjukkan oleh nomor...
a. 1, 3 & 5
b. 1, 2 & 4
c. 1, 2 & 3
d. 2, 3 & 4
e. 3,4 & 5

50. Yang bukan merupakan nilai-nilai dalam keadilan adalah...
a. Persamaan kompensasi
b. Persamaan hukum
c. Moderat
d. Proporsional
e. Vindikatif

Friday, 11 November 2022

Pengertian Pewari - Mapel Bahasa Lampung

Pengertian Pewari - Mapel Bahasa Lampung

Document pewari

Pewari

MC/Pemandu acara/Presenter iolah ulun sai ngeboken jama ngatur lapahan suatu acara atau kegiatan tertentu, baik kegiatan resmi maupun non-resmi

Pembawa acara dalem bahasa lappung disebut sebagai "Pewari"


Ciri-Ciri Pewari

- Pemandu acaro biasano dipilih sesuai bakat masing-masing, secara mental sangun kak terbentuk dengan wawai

- Kemampuan publik speaking jamo keberanian tampil didepan ulun ghamik ialah modal utama supayo tetep percayo direi saat ngeboken acara tertentu

- Biasano pewari terdiri anjak 1 atau 2 jimo. Lamen single baisano sebai gaweh atau rageh gaweh. Lamen terdiri jak 2 pewari biasano dikombinasiken gender sebai dan ragah dilem sebuah acaro


4 Tugas Penting Pewari

- Ngumumkan acaro sai berlangsung

- Menarik perhatian hadirin untuk mesei acaro melalui pakaian, dandanan, gerakan, suara, bahaso dan etika serta penampilan

- Mengatasi segalo hambatan sai terjadei selama acaro berlangsung

- Berkoordinasi jamo panitia/protokolor dan penghubung acara


Ulun Sai Cucuk Jadei Pewari

1. Ekstrovert

yaitu orang-orang yang suka mengekspresikan apa yang dipikirkan, dirasakan pada orang lain atau orang yang suka memperbincangkan berbagai hal dengan orang lain secara terbuka

2. Generalis

yaitu orang-orang yang memiliki pengetahuan umum yang banyak dan memungkinkan dia untuk berbicara apa saja

3. Fleksibel

yaitu orang yang luwes, mudah menyesuaikan diri dengan situasi

4. Friendly

yaitu orang yang mudah bergaul dan karena pembawaannya disenangi banyak orang

Wednesday, 9 March 2022

Pengertian Biaya Sosial Korupsi dan Penjelasan

Pengertian Biaya Sosial Korupsi dan Penjelasan

Pengertian Biaya Sosial Korupsi dan Penjelasan biaya sosial korupsi

Pengertian Biaya Sosial Korupsi

1. Biaya Eksplisit Korupsi

Biaya Eksplisit Korupsi merupakan biaya riil yang keluar sebagai biaya antisipasi, biaya reaksi dan biaya akibat dari sebuah kejahatan korupsi, yang dapat dihitung secara langsung. Biaya eksplisit dalam hitungan ini dibatasi pada biaya yang keluar dari APBN meskipun dimungkinkan adanya biaya yang keluar dari luar APBN. Biaya implisit merupakan biaya yang tidak secara langsung terlihat, seperti biaya ekonomi (opportunity cost), biaya damage (akibat) yang dampaknya melalui pasar, dan biaya damage (akibat) yang dampaknya tidak melalui pasar. Biaya implisit yang dihitung saat ini dengan mengambil estimasi terendah dari sebuah kejadian atau kegiatan korupsi.

Biaya akibat korupsi (Eksplisit) adalah nilai uang yang dikorupsi, baik itu dinikmati sendiri maupun bersama dengan orang lain yang diterjemahkan sebagai kerugian keuangan negara. Data yang digunakan adalah hasil hitungan kerugian keuangan negara yang telah dihitung oleh BPK atau BPKP yang diberi kewenangan untuk menghitung kerugian negara.

2. Biaya Implisit Korupsi

Biaya implisit pada dasarnya adalah biaya oportunitas dari tindakan korupsi, terbagi menjadi biaya finansial (misalnya berapa uang yang dicuri oleh koruptor atau dalam bahasa yang lebih umum disebut sebagai kerugian negara), dan biaya ekonomi yaitu ketika sebagai dampak dari tindakan korupsi, sumberdaya teralihkan dari aktivitias yang produktif menjadi tidak produktif. Biaya implisit juga dibagi menjadi biaya privat dan biaya sosial. Biaya privat bila yang menanggung biaya tersebut bisa ditelusuri karena terdapat tindakan membayar secara finansial dari pihak yang merupakan korban korupsi. Biaya sosial adalah biaya yang secara finansial tidak terbuktikan dengan transaksi keuangan dikarenakan sebab tertentu misal karena pasarnya tidak ada (misal hilangnya area hutan lindung karena suap mengakibatkan konversi lahan hutan yang merugikan fungsi-fungsi ekologis hutan).

Biaya implisit dalam bentuk biaya akibat korupsi secara implisit memperhitungkan:

a) Opportunity costs akibat korupsi, termasuk beban cicilan bunga di masa datang yang timbul akibat korupsi di masa lalu

b) Perbedaan multiplier ekonomi antara kondisi tanpa adanya korupsi dengan kondisi jika terdapat korupsi.

Biaya akibat korupsi implisit dapat dimodelkan dan dihitung secara sederhana dalam penghitungan biaya sosial korupsi ini. Namun, estimasi lebih spesifik terkait korupsi pada sektor tertentu, memerlukan kerjasama dengan ahli terkait sehingga model dan penghitungan estimasi biaya bisa dilakukan dengan lebih tepat.

3. Biaya Antisipasi Korupsi

Biaya Antisipasi Korupsi pada dasarnya terdiri dari :

a) Biaya sosialisasi korupsi sebagai bahaya laten

b) Reformasi birokrasi untuk menurunkan hasrat korupsi

c) Berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan korupsi yang dikeluarkan oleh KPK.

Pada penghitungan biaya sosial korupsi yang dilakukan, hanya penghitungan poin c yang berhasil dilakukan. Kegiatan dan mata anggaran untuk point a belum tercatat secara khusus pada kementerian/lembaga pemerintah, sehingga penghitungan tidak bisa dilakukan. Sementara poin b, proses reformasi birokrasi yang tersebar di seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah menyebabkan penghitungan biaya ini sangat kompleks sehingga tidak bisa dimasukkan dalam perhitungan. Dengan demikian, definisi biaya antisipasi korupsi pada tulisan ini adalah besaran anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi, tercermin dalam anggaran kegiatan pencegahan di KPK.

4. Biaya Reaksi Korupsi

Biaya reaksi korupsi adalah seluruh sumberdaya yang diperlukan aparat penegak hukum untuk memproses seseorang yang melakukan korupsi, mulai tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pengadilan dan pemasyarakatan atau sampai selesai menjalani hukuman fisik maupun finansial. Biaya reaksi korupsi terdiri dari:

a) Biaya proses penanganan perkara mulai dari pengaduan, penyelidikan, dan penyidikan. (Kepolisian, Kejaksaan, KPK, PPATK, BPKP dll)

b) Biaya peradilan (panitera, jaksa, hakim, dll)

c) Biaya proses perampasan aset di luar dan di dalam negeri

d) Biaya rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan, biaya pengumpulan denda, dll.

Dalam penghitungan biaya sosial ini, anggaran kegiatan penindakan yang dimaksud adalah anggaran penindakan di KPK.


Sekian penjelasan tentang Biaya Sosial Korupsi, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus belajar dan menjadi anak yang anti korupsi.